Disk
Drive merupakan salah
satu bagian terpenting dari PC. Di sini adalah media untuk menyimpan semua data
Anda, baik itu aplikasi yang terpasang maupun data media lainnya. Semakin Anda
memiliki banyak data, maka semakin besar kapasitas Drive yang Anda butuhkan.
Jika Anda dalam waktu dekat ini berencana untuk mengganti Drive Anda, maka ada
beberapa langkah mudah yang bisa Anda praktekkan di bawah ini.
§
Lakukan Back
up file menggunakan software yang banyak tersedia di
internet, beberapa di antaranya gratis. Ini dilakukan jika Drive lama Anda
masih bekerja. Kecuali jika Drive Anda sudah rusak, maka tak ada lagi yang bisa
Anda lakukan.
§
Pastikan Anda memiliki
jenis drive untuk komputer Anda. Secara umum, Anda ingin mengganti drive asli
Anda dengan drive yang sama untuk membuat proses lebih mudah dan sederhana.
Maka pastikan Anda membeli Drive yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan PC
Anda.
§
Buka case komputer
Anda.
§
Cari lokasi hard
Drive Sebagian besar komputer terkadang memiliki ruang yang
acak-acakan di bagian dalam case komputernya. Identifikasi data dan konektor
daya dan lepaskan mereka.
§
Pindahkan jumper pada
drive pengganti untuk mencocokkan pengaturan aslinya. Anda akan diberikan
pilihan kabel yang antara lain Master, Slave atau Cable. Jika Anda membeli
Drive bertipe SATA, maka Anda tidak perlu mengatur jumper. Setelah Anda telah
mencabut Drive lama Anda, lihat posisi jumper pada drive itu sendiri. Jika Anda
tidak dapat melihat mereka, sebagian besar drive akan memiliki diagram pada
label drive yang menggambarkan lokasi jumper. Pengaturan jumper akan mengatur
posisi Drive sebagai Master, Slave atau Cable Select. Anda harus menyesuaikan
pengaturan Drive baru dengan yang asli.
§
Pasang Drive dengan
menggeser drive ke posisinya. Pastikan bahwa posisi Drive baru sama dengan
Drive yang lama. Sambungkan kembali sekrup Drive dan sambungkan kembali kabel
data dan listrik.
§
Jika Anda mengganti
hard drive utama Anda, maka Anda perlu untuk menginstal ulang perangkat lunak
Anda atau menggunakan recovery disks. Menginstal sistem operasi seperti
Windows, Mac OS atau Linux mungkin diperlukan jika Anda tidak memiliki recovery
disk.
Cara di atas bisa Anda
jadikan acuan jika dalam waktu dekat ini Anda berencana untuk mengganti hard
Drive Anda.